Tari Barong
Apresiasi seni yang terkenal di Batubulan adalah Tari Barong
/Barong Dance dan Kecak. Batubulan terletak 10 km dari kota Denpasar,
termaasuk ruang lingkup Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Propinsi,
Bali. Desa Batubulan merupakan pintu gerbangnya Kota Gianyar.
Tari Barong |
Barong yang dipentaskan diusung oleh dua orang penari, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat / ekornya. Tari Barong ini
melukiskan tentang pertarungan kebajikan dan keburukan yang merupakan
paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda). Tari Barong diiringi dengan
gamelan Semar Pagulingan. Pengunjung tidak akan bosan menyaksikan
tarian ini karena selain ceritanya yang bagus juga sarat dengan humor.
Tari Kecak
Kecak fire dance |
Kecak, adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an
dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh
banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris
melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat
kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak
seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu,
ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti
Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu,
tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan
pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.